Senin, 31 Agustus 2009

Karena matahariku

Dalam bergemingku luruhku.
Hancurkan semua penat dalam irama kebosanan yang tak ingin lagi ku kecap.
Tersentuh cahaya sang merpati putih pengantar ketulusan
Hinggap di bingkai jendela hatiku yang kemudian kekal mendarah
Goyangkan angkuhku
Terbitkan cerahku tanpa silau yang hanya ada untuk paksa mataku menyempit
Cahaya penuh kehangatan di kala dingin menyergap
Penuh terang saat gelap menyelinap
Basuh kerontangku
Kucurkan putihnya dalam dahaga di siang hampa
Semangatku menjadi
Berdiri aku di antara diamku
Terperanjat setelah lelah terlelap
Selamat tinggal senjaku
Pergilah kau terusir mentari pagiku

23.07.2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar