Senin, 31 Agustus 2009

Bintang dan matahari

Saat bintang terpaku
Berharap mentari tak pernah tenggelam
Sisi indahnya tak kan hilang di antara awan kelabu

Bersama sejuk angin bintang tersenyum
Mencoba siratkan makna hati yang mendalam
Meski tak pernah tumpah menyeluruh
Rasa hati abadi
Bintang mencerahkan cahyanya

Matahari yang berjalan sendiri
Meski cahya bintang terus mengikuti
Seraya lantang serukan harapan

Matahari, mendengarkah kau suaraku?
Matahari, merasakah kau hangat cahyaku?
Matahari, bolehkah ku bermimpi di bawah sinarmu ?

Sesaat bintang menunduk
Lalu tersenyum
Terbuka harapnya kepada sang mentari
Bersama mereka terangi langit
Berdua meski tanpa mahkota

09.02.2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar